Minggu, 16 Desember 2012

 












Baby Blues Syndrome?? sering denger kan istilah itu ?? tapi kita tau ga' apa sebener nya Baby Blues Syndrome??
Baby Blues Syndrome sering kali di derita sama ibu 'postpartum' atau ibu pasca melahirkan.



Pada kasus Baby Blues Syndrome atau dapat disebut juga Postpartum Depression (PPD), situasinya bisa sangat memburuk.
Seiring berjalannya waktu, dimana kehamilan semakin besar dan persalinan semakin dekat, biasanya ibu akan khawatir akan proses persalinan, baik itu persalinan normal maupun melalui operasi caesar. Keduanya memiliki resiko. Memang lebih baik melahirkan secara normal, kecuali ada indikasi seperti pre-eklampsia, bayi terlilit tali pusat atau posisinya sungsang, sehingga memiliki resiko jika memilih persalinan secara normal.
Akhirnya lahir bayi mungil, sehat dan lucu yang sangat dinantikan, perasaan ibu sungguh sangat gembira, lega dan bahagia. Namun tidak lama kemudian, setelah beberapa hari setelah pulang dari rumah sakit, ada rasa sedih, kesal dan lelah yang melanda. Ini yang biasanya dialami sekitar 60-80% ibu baru. Hormon biasanya dituding sebagai penyebabnya. Inilah yang dikenal dengan Sindrom Baby Blues (Postpartum Distress Syndrome) yang akan berlanjut menjadi Postpartum Despression (PPD).
Umumnya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan cenderung lebih buruk sekitar hari ke tiga atau empat setelah persalinan. Jika Anda mengalaminya lebih dari 2 minggu, bisa jadi itu adalah Postpartum Depression dan sebaiknya  Anda berkonsultasi dengan dokter Anda.

Bahkan dalam tingkatan stress atu depresi yang parah, sampai-sampai ada keinginan terhadap ibu untuk membun** anak nya,,,
ich, serem yaaa,,,,
maka nya kita hrs mengenal si "Baby Blues Syndrome" labih jeuh laggii...

Banyak kalangan menilai adalah hormon yang menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome.
Pada saat kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di dalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri anda akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan mood.
Selain hormon, hadirnya si kecil yang harus betul-betul diawasi, dipenuhi perhatiannya, diasuh siang dan malam banyak menguras tenaga ibu, sehingga ibu mengalami keletihan dan kurang waktu istirahat. Perubahan pola hidup ini juga sebagai faktor banyak ibu pasca melahirkan mengalami depresi. Selain itu kecemasan yang menghantui para ibu, kecemasan akan masa depan anak, kecemasan apakah mampu atau tidaknya membesarkan anak dengan baik, dan kecemasan lainnya yang menghantui ibu juga bisa memicu baby blues syndrome.

terus apa c gejala yang dialami ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome??
yuk kita intip,,,hehe ^^

Ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome biasanya akan mengalami gejala-gejala:
  • Rasa sedih dan depresi memenuhi perasaan ibu hingga menyebabkan ibu sering menangis
  • Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
  • Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
  • Sering merasa kurang percaya diri
  • Sering mengalami rasa cemas
  • Mengalami kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
  • Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal
Perasaan ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome antara lain :
  1. Dipenuhi oleh perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan menangis tanpa sebab
  2. Mudah kesal, gampang tersinggung dan tidak sabaran
  3. Tidak memiliki tenaga atau sedikit saja
  4. Cemas, merasa bersalah dan tidak berharga
  5. Menjadi tidak tertarik dengan bayi anda atau menjadi terlalu memperhatikan dan kuatir terhadap bayinya
  6. Tidak percaya diri
  7. Sulit beristirahat dengan tenang
  8. Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan
  9. Penurunan berat badan yang disertai tidak mau makan
  10. Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya
  11. Perasaan kecewa melihat bayi yang dilahirkan, mungkin karena diluar harapan ibu,bayi terlahir kecil dan tidak lucu.


Baby Blues Syndrome memang bisa dikatakan gejala normal ibu pasca melahirkan. Namun kondisi tersebut cukup menyiksa bagi ibu. Oleh karena itu di perlukan kiat-kiat untuk menghindari atau meminimalisir kondisi akibat baby blues syndrome tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan:
  • Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan di sini bisa meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana, dll) maupun persiapan mental. Karena seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka mental ibu akan terasah tatkala ibu memiliki buah hati baru.
  • Lengkapi pengetahuan ibu akan perawatan dan kesehatan seputar bayi. Pengetahuan bisa di dapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues syndrome
  • Support dari keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kesahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu
  • Berisitirahatlah selagi kesempatan untuk beristirahat itu ada. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya untuk memberikan anda waktu untuk beristirahat.
  • Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu yang lain dipercaya dapat mengurangi beban ibu pasca melahirkan.
  • Perhatikan pola makan anda. jaga kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi ibu. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula.
  • Be positf. Buang jauh-jauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika anda selalu berpikiran positif.
  • Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu pasti ada di TanganNya. Berdoalah agar kehidupan anda keluarga, dan anak anda senantiasa dalam lindungan dan berokahNya.

masih ada lhoo.... :D
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi Baby Blues Syndrome :

Sebelum Melahirkan

  1. Mulailah meminta dukungan dan bantuan keluarga sebelum proses melahirkan
  2. Persiapkan mental dan pengetahuan Anda seputar perawatan dan kesehatan bayi
  3. Jika Anda sudah menguasai berbagai kiat merawat bayi sejak sebelum melahirkan, maka mental Anda pun akan siap untuk menjadi seorang ibu

Sesudah Melahirkan

  1. Mintalah bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat dalam mengurus bayi Anda
  2. Tidurlah selagi ada kesempatan
  3. Ceritakan berbagai kesulitan Anda kepada suami Anda
  4. Bergabunglah bersama komunitas ibu untuk berbagi pengalaman dan perasaan
  5. Jangan terlalu membebani diri Anda
  6. Manfaatkan waktu luang untuk rileks
  7. Perhatikan pola makan Anda
  8. Beri penjelasan kepada suami Anda tentang Baby Blues Syndrome, agar ia bisa memahami berbagai perubahan sikap dan tingkah laku Anda


Jika setelah melahirkan Anda mengalami berbagai kondisi dan perasaan diatas, maka besar kemungkinan Anda sedang dilanda Baby Blues Syndrome.
Ada beberapa cara yang bisa membantu anda untuk mengatasi Baby Blues Syndrome:
  1. Ambillah waktu untuk diri anda sendiri, dan berikan kesenangan untuk anda sendiri.
  2. Bacalah majalah, berbincanglah dengan saudara atau teman dekat anda.
  3. Gunakan waktu tidur bayi untuk beristirahat atau tidur juga
  4. Beristirahatlah sedapat mungkin. Biarkan pasangan anda atau keluarga membantu anda dengan kegiatan rumah tangga dan mengurus si kecil sementara.
  5. Jalan keluar bersama bayi untuk mendapatkan suasana lain dan untuk menghilangkan perasaan negative
  6. Batasilah teman-teman yang akan mengunjungi anda untuk menunggu satu atau dua minggu.
  7. Buang jauh rasa bersalah dan jangan berharap semuanya bisa sempurna,ibu harus tahu bahwa untuk menjadi seorang ibu baru adalah hal yang sangat luar biasa dan patut disyukuri

(Dari Berbagai Sumber)
http://nureynurey.files.wordpress.com/2011/11/viewthumb-php.jpg
http://bidanku.com/index.php?/mengenal-dan-mengatasi-baby-blues-syndrome
http://www.tipsbayi.com/11-tips-mengatasi-baby-blues-syndrome.html